Panduan Mencetak Image Pada Mug

Panduan kali ini tentang cetak mencetak, bagi anda yang mau membuka usaha percetakan. Nah kali ini saya akan menjelaskan cara mencetak Image pada Mug. Tidak panjang lebar saya akan menjelaskannya, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Siapkan Image yang akan di edit.
2. E
dit design image, atur pencahayaan atau menambahkan variasi. Transfer dengan size area ½" from handle, ¼" from top to bottom.
3.
Apabila image sudah di edit lalu print image tersebut, jangan lupa set printer “mirror Image”.
4.
Keringkan image yang sudah di print, bisa juga menggunakan hairdryer.
5. Atur waktu temperature dan pressure.
* High Temperature : 170C sampai 200C, dengan waktu 8 sampai 60 detik.
* Low Temperature : 175C, dengan waktu 45 detik.
6. Set image ke mug kertas print jangan melewati atau melebihi tinggi mug. set image agar di tengah-tengah mug. dengan tinggi 1/4" dan lebar 1/2".

Membuat Meja Dengan Menggunakan Line Pada AutoCAD

Membuat Meja Dengan Menggunakan Line Pada AutoCAD

1. Menjalankan Line dengan memakai ukuran.
Contoh : Ketik @ 1 <>
Atas (90), Bawah (270), Kanan (0), Kiri (180)
2. Menjalankan Perintah Fillet.
Klik Fillet --> Ketik R --> Panjang lengkungan atau jarak (contoh:1) --> Enter --> klik titik tengah (p1 dan p2).
3. Memutar Object 3D.
Ketik ROTADE 3D --> Klik object --> Ketik X --> Klik sudut object --> 90 --> Enter
4. Mengcopy dengan jarak atau ukuran
Klik copy --> Klik object --> Ketik @ 8 , 90
5. Menghilangkan bagian object.
Klik Substract --> Buat line bantuan --> Klik object yang akan di hilangkan --> Klik object bantuan --> Enter
6. Menggabungkan Object 3D.
Klik Union --> Select object yang akan digabungkan --> Enter.
7. Menggunakan Chamfer
Klik Chamfer --> Ketik D --> Panjang ukuran atau jarak (contoh: 0.4) --> Enter --> Enter --> klik titik tengah (p1 dan p2) --> Enter.
8. Menggunakan Perintah Revolve.
contoh : motor, gelas,dll.
masukan ukuran lengkungan atau jarak (contoh: 0.4) --> ketik REVOLVE --> klik object --> ketik V --> Enter --> Klik titik tengah.

Selamat Mencoba.....

Membuat Object 3D Dengan Menggunakan Trim

Membuat Object 3D Dengan Menggunakan Trim

1. Klik Rectang --> Ketik @ 3 , 6
2. Klik Circle --> Area kerja tengah --> Ketik R --> Enter --> Enter.
3. Potong Object
Klik Trim --> Enter --> Klik object yang tidak diinginkan.
4. Buat object klik rectang --> Ketik @ 1 , 0.4
5. Lalu klik Trim object (p1 dan p2)
6. Merubah object menjadi garis tertutup
Klik Region --> Klik object.
7. Lalu kilk Mirror untuk mengandakan Object
Klik object --> Enter --> Klik bagian sudut bawah dan klik bagian sudut atas.
8. Berikan ketebalan pada object.
Klik Extrude --> Klik object --> Enter --> Ketik 1 (untuk ketebalan object) --> Enter --> Enter

Selamat Mencoba......

Membuat Meja 3D pada AutoCAD

Membuat Meja 3D pada AutoCAD

1. Klik Rectang (untuk membuat alas meja) --> Ketik @ 6 , 4.
2. Klik Rectang (untuk membuat kaki meja) --> Ketik @ 0.5 , 0.5.
3. Memberikan ketebalan alas dan kaki meja.
Klik Extrude --> Klik object --> Enter --> Ketik 0.5 (untuk ketebalan alas meja) dan 5 (untuk ketebalan kaki meja) --> Enter --> Enter.
4. Memasukan tampilan 3D.
Ketik VP --> Enter
x axis = 315
xy plane = 30 --> Enter.
5. Posisikan sudut kaki disudut meja.
Klik Move --> Klik object --> Sudut object letakan di sudut meja, copy sebanyak 3 kali. Posisikan di setiap sudut alas meja --> Klik object --> Enter.
6. Cara menghilangkan garis object.
Ketik HIDE --> Enter.
7. Memberikan materials pada object.
Ketik RMAT --> Enter --> Materials library --> Pilih materials yang di inginkan --> Import --> OK --> Attach --> Lalu pilih object yang ingin diberikan material --> Enter --> OK.
8. Melihat tampilan yang sudah diberikan material.
Ketik RENDER --> OK --> More options --> Pilih High --> OK --> Render.
9. Menyimpan hasil Render.
Ketik SAVE IMG --> Pilih format yang akan disimpan ( save Img adalah save yang sesuai dengan tampilan render atau tampilan untuh sesuai object yang sudah diberikan materials.

Selamat Mencoba......

Merubah Tampilan Dengan Cara Mengketik Pada AutoCAD

Merubah Tampilan Dengan Cara Mengketik Pada AutoCAD

* VP = Memasukan tampilan 3D.
* HIDE = Menghilangkan garis dibelakang object.
* ROTADE 3D = Memutar object 3D.
* RMAT = Memberikan materials pada object.
* RENDER = Melihat tampilan yang sudah diberikan materials.
* SAVE IMG = Menyimpan hasil Render.
* REVOLVE = Membuat benda putar.
* ISO LINES = Menambahkan garis Countour.
* FACE TRES = Menghaluskan object.

Fungsi Tool Bar AutoCAD

Fungsi Tool Bar AutoCAD

* Line = Membuat object dengan garis
* Polyline = Membuat object dengan garis menyatu.
* Splin =
Membuat object dengan garis melengkung.
* Elipse = Membuat object Elipse.
* Cirxle = Membuat object Lingkaran.
* Rectangle = Membuat object Persegi.
* Region = Menyatukan object.
* Extrude = Memberikan ketebalan pada object.
* Move = Memindahkan object.
* Mirror = Mengcopy object disebelah kiri, kanan, atas, dan bawah.
* Trim = Memotong object.
* Chamfer = Membantu object persegi menjadikan sudut object tidak lancip.
* Fillet = Membuat object
menjadikan sudut tidak lancip atau melengkung.
* Union = Menggabungkan object.
* Substract = Menghilangkan object 3D.
* Ofset = Menggadakan object didalam atau diluar object.
* Extrude Faces = Menambahkan ketebalan yang sudah dibuat.

Fungsi File Image

Fungsi File Image
Sekian banyak file image pasti mempunyai fungsi. Banyak kelunggulan dan kelemahan Format-format file image.Contoh beberapa fungsi-fungsi file image :


1. PSD (Photoshop Document)
Keunggulan : Format file PSD merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan akan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

2. JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Keunggulan : Format file JPG/JPEG mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file ini sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

3. GIF (Graphic Interchange Format)
Keunggulan : Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

4. BMP (Bitmap Image)
Keunggulan : Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit.
Kelemahan : Format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform.
Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.

5. EPS (Encapsuled Postcript)
Keunggulan : Format EPS merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path
Kelemahan : Format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final.

6. TIF (Tagged Image Format File)
Keunggulan : Format TIF mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

7. PNG (Portable Network Graphic)
Keunggulan : Format PNG berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus.
Kelemahan : Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

8. PDF (Portable Document Format)
Keunggulan : Format PDF digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

9. WMF (Windows Meta File)
Keunggulan : Format ini sangat familiar bila kita bekerja menggunakan adobe indesign, coreldraw dan freehand maupun microsoft office. Kompresi format ini sejenis dengan file jpg, jpeg, bmp, dan png. file sizenya rata-rata kecil dengan kompresi detail gambar akurat bila diperbesar maupun diperkecil. untuk membuatnya biasa file ini hasil dari export-an coreldraw dan freehand dan tidak dapat di buka menggunakan photoshop.
Kelemahan : Tidak bisa dibuka menggunakan adobe Photoshop.

10. TGA (Targa)
Keunggulan : Format TGA didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.

11. IFF (Interchange File Format)
Keunggulan : Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap.
Kelemahan : Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.